Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak ke zona merah pada perdagangan hari ini (6/3). Salah satu sentimen yang membuat indeks menurun yakni faktor psikologis trader untuk ambil untung di tengah kekhawatiran virus corona.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai pasar mengantisipasi pergerakan IHSG yang fluktuatif. "Utamanya pada saham-saham yang telah bergerak rebound lebih dari 5% selama dua hari," kata dia dalam risetnya, dikutip Katadata.co.id, Jumat (6/3).
Sentimen lain yang memengaruhi IHSG hari ini yaitu perbedaan sikap antara Arab Saudi dan Rusia terkait rencana pengurangan produksi minyak. Arab Saudi ingin mengurangi satu juta barel per hari, namun Rusia masih menimbang usulan itu.
(Baca: Pasar Minim Katalis Positif, IHSG Turun 0,21% Meski Sempat Naik 1%)
Hal itu bertujuan mendorong harga minyak, di tengah permintaan yang menurun imbas virus corona. Walaupun, sebenarnya Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang disebut OPEC+, sudah memangkas produksi 1,7 juta barel per hari. Langkah ini akan dilakukan hingga akhir Maret.
Berdasarkan analisis secara teknikal, Lanjar memperkirakan IHSG masih akan mendapat tekanan aksi jual hari ini. "Dengan area support dan resistance pada rentang level 5.600-5.700," kata Lanjar.
Dia merekomendasikan beberapa saham seperti Astra Agro Lestari (AALI), AKR Corporindo (AKRA), dan Kimia Farma (KAEF). Selain itu, saham Kalbe Farba (KLBF), Siloam International Hospitals (SILO), Tunas Baru Lampung (TBLA), dan Waskita Karya (WSKT) dinilai menarik.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan indeks turun pada hari ini. IHSG akan bergerak pada rentang support 5.596-5.554, sementara area resistance 5.758-5.698.
"Investor akan cenderung menunggu dan melihat (wait and see) menunggu rilis data perekonomian Amerika Serikat," kata Dennies. (Baca: Stimulus Bertebaran Untuk Hadapi Corona, IHSG Sesi I Malah Turun 0,37%)
Meski diprediksi turun, Dennies merekomendasikan beberapa saham yang bisa dipantau investor. Di antaranya Astra International (ASII), PP Presisi (PPRE), dan Kalbe Farma (KLBF).
Hal senada disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama. "Mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju level support terdekat," katanya.
Berdasarkan analisis secara teknikal, IHSG hari ini diprediksi bergerak dengan rentang support level 5.579-5.518. Namun, indeks juga berpeluang berada di area resistance 5.688-5.747.
(Baca: Meroket 5,39% Selama Dua Hari, IHSG Diramal Naik Lagi Meski Ada Corona)
Ia merekomendasikan sejumlah rekomendasi untuk menjadi pertimbangan investor, antara lain Barito Pacific (BRPT), Elnusa (ELSA), dan Vale Indonesia (INCO). Lalu, Media Nusantara Citra (MNCN), United Tractors (UNTR), dan Wijaya Karya Beton (WTON) juga patut dipantau.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto pun menilai IHSG hari ini akan bergerak turun. Aksi ambil untung (profit taking) oleh investor diperkirakan berlanjut pada perdagangan akhir pekan ini.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level 5.440 sampai 5.565," kata William, dalam risetnya. Sejumlah saham ia rekomendasikan, seperti Indo Farma (INAF), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Kalbe Farma (KLBF), dan Lippo Karawaci (LPKR).
(Baca: Pemerintah Dinilai Serius Tangani Corona, IHSG Naik 5,39% dalam 2 Hari)