Kinerja Dikritik Erick Thohir, Saham Telkom Turun 1,83%

Arief Kamaludin|KATADATA
Harga saham Telkom siang ini turun 1,83% setelah kinerjanya dikritik Menteri BUMN Erick Thohir.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
13/2/2020, 14.04 WIB

Meski demikian, dia memberi saran agar Telkom melakukan perbaikan bisnis, misalnya beralih ke bisnis database, big data, dan cloud. "Kami inginnya Telkom mengubah arah bisnis, salah satunya ke database, big data, cloud. Masa cloud Telkom dipegang oleh ahli dari luar negeri, dan data base kita diambil negara lain," ujarnya.

Adapun hingga triwulan III 2019 Telkom membukukan kenaikan laba bersih sebesar 15,6% secara tahunan menjadi Rp 16,45 triliun dari Rp 14,23 triliun pada tahun sebelumnya.

Telkom juga membukukan pendapatan sebesar Rp 102,63 triliun, naik 3,4% secara tahunan dari Rp 99,20 triliun tahun sebelumnya. Bisnis internet dan data selular menyumbang pendapatan terbesar yakni Rp 41,24 triliun. Angka tersebut tumbuh 28,3% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 32,12 triliun.

Meski begitu, sumber pendapatan perusahaan lainnya mengalami penurunan seperti pendapatan telepon, baik mobile maupun non-mobile, turun 17,1% secara tahunan menjadi Rp 23,14 triliun dari Rp 27,94 triliun tahun sebelumnya.

(Baca: OpenSignal: Kemampuan Jaringan Operator Seluler Telkomsel Tertinggi)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin