Investor Fokus ke Konflik AS-Iran, IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,12%

IHSG sesi I Selasa (7/1) turun 0,12% ke level 6.249,81 karena investor fokus ke konflik AS - Iran.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
7/1/2020, 13.30 WIB

Namun, berdasarkan analisis teknikal, dia menilai IHSG berpeluang turun terbatas dan diperdagangkan antara level 6.223-6.317. Para pelaku pasar dinilai mulai mengalihkan perhatiannya dari AS - Iran, menuju ke penandatanganan perjanjian dagang AS - Tiongkok. "Kesepakatan AS Tiongkok dapat membantu mendorong IHSG yang turun," katanya.

(Baca: Harga Saham Sektor Pertambangan Melesat Imbas Konflik AS - Iran)

Adapun sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,37 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 2,51 triliun. Tercatat ada 154 saham naik, 195 turun, dan sisanya stagnan.

Tujuh indeks sektoral terpantau turun, dipimpin sektor perdagangan yang turun 0,79%. Sedangkan tiga sektor yang berkinerja positif yaitu industri dasar naik 0,64%, pertanian 0,26%, dan manufaktur naik 0,10%.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) saham dengan nilai Rp 26,16 miliar di pasar reguler. Sedangkan di pasar tunai dan negosiasi, asing masih mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 6,08 miliar. Sehingga di seluruh pasar, asing membukukan net sell  Rp 20,09 miliar.

Kinerja IHSG pada sesi pertama ini berkebalikan dengan bursa utama Asia lainnya yang kompak bergerak naik. Hingga berita ini ditulis indeks Nikkei 225 naik 1,49%, Hang Seng naik 0,50%, Shanghai Composite  naik 0,36%, Strait Times naik 0,83%, dan Kospi naik 0,94%.

(Baca: Harga Minyak Turun karena Ketidakpastian Respons Iran Terhadap AS)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin