AS-Tiongkok Buka Peluang Damai, Indeks di Asia Kompak Bergerak Naik

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,5% ke level 6.170,32 pada penutupan perdagangan sesi I. Meski naik, kinerja IHSG tertinggal dibandingkan bursa saham Asia lainnya yang naik lebih dari 1%.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
13/12/2019, 13.52 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (13/12), naik 0,5% ke level 6.170,32. Tidak hanya indeks dalam negeri, indeks di kawasan Asia lainnya juga hari ini kompak bergerak naik.

Hingga pukul 12.50 WIB seluruh indeks utama Asia naik seperti indeks Nikkei 225 naik 2,63%, Hang Seng naik 2,16%, Shanghai Composite naik 1,43%, Strait Times naik 0,56%, serta Kospi naik 1,39%.

Kinerja positif bursa Asia  sejalan dengan peluang tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok sebelum kenaikan tarif pada Minggu 15 Desember 2019 dimana AS akan mulai memberlakukan tarif impor baru untuk barang-barang dari Tiongkok.

(Baca: Tiga Hari Terkoreksi, IHSG Diramal Masih Lanjutkan Penurunan)

Meski rencana ini sudah diungkapkan sejak beberapa bulan lalu, saat ini ada sedikit harapan adanya kesepakatan yang memungkinkan pengenaan tarif tersebut ditunda sehingga tidak memperpanas hubungan dagang antara dua perekonomian terbesar dunia itu.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyampaikan, harapan tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS dan Tiongkok sudah sangat dekat untuk meneken perjanjian dagang yang besar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin