Lanjutkan Pelemahan, IHSG Bertahan Zona Merah hingga Sesi I

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,85% ke level 6.103 pada perdagangan sesi pertama.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
21/11/2019, 14.02 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Kamis (21/11) ditutup terkoreksi hingga 0,85% ke level 6.103. Laju negatif IHSG saat ini melanjutkan pelemahan pada pembukaan perdagangan pagi tadi sebesar 0,31% di level 6.135.

Sepanjang perdagangan sesi pertama, total volume saham yang ditransaksikan tercatat sebanyak 4,15 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,44 triliun serta frekuensi sebanyak 286 ribu kali. 

Adapun, sebanyak 118 saham berada di zona hijau, 231 saham terkoreksi, dan 150 saham bergerak stagnan.

(Baca: IHSG Diramal Naik Meski Nasib Perang Dagang Belum Jelas)

Investor asing terpantau masih melanjutkan jual bersih Rp 241,75 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, asing jual bersih sebesar Rp 234,94 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi dan tunai senilai Rp 6,81 miliar.

Koreksi indeks pasar modal dalam negeri, juga sejalan dengan indeks-indeks di Asia lainnya. Yang mana hingga pukul 12.23 WIB, mayoritas indeks bergerak di zona merah.

Hang Seng Index turun 1,60% diikuti dengan penurunan Strait Times Index sebesar 0,86%. Nikkei 225 Index tercatat turun 0,73% serta Shanghai Composite Index turun 0,41%.

IHSG Diprediksi Menguat

Sebelumnya, sejumkah analis memperkirakan IHSG hari ini bakal bergerak menguat secara teknikal. Meski demikian, beberapa investor tampak masih menanti kejelasan perjanjian perdamaian dagang antara Amerika dan Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin