IHSG Terancam Turun Mengekor Perkiraan Lesunya Pertumbuhan Ekonomi

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pekerja berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
5/11/2019, 06.57 WIB

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga melihat potensi koreksi pada IHSG hari ini. "Mengindikasikan tren pelemahan (IHSG) akan berlanjut," kata Dennies dalam riset tertulisnya.

(Baca: Hingga September, Penerimaan Pajak Sektor Tambang Anjlok 20,6%)

Sejalan dengan Lanjar, ia mengatakan data pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi sikap investor pasar modal. Dia memperkirakan rentang support IHSG hari ini di level 6159 hingga 6139. Sedangkan level resistance berada pada level 6221 hingga 6263.

Menurut Dennies, beberapa saham yang bisa diperhatikan oleh investor pasar modal hari ini, seperti Unilever Indonesia (UNVR), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), dan Indah Kiat Pulp & Paper (IKNP).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG akan melanjutkan koreksi. "Level support maupun resistance berada pada level 6149,02 dan 6243,35," kata Nafan dalam riset tertulisnya.

Rekomendasi saham dari Nafan antara lain Adhi Karya (ADHI), Aneka Tambang(ANTM), Alam Sutera Realty (ASRI), Indofood Sukses Makmur (INDF), Jasa Marga (JSMR), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Timah(TINS).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin