Gara-gara Aksi Ambil Untung Investor, IHSG Terkoreksi Tipis 0,04%

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 2,49 poin atau 0,04 persen ke level 6.373,48 karena investor melakukan aksi ambil untung.
Penulis: Happy Fajrian
5/7/2019, 17.36 WIB

(Baca: Laporan Keuangan Bermasalah, Saham Garuda Malah Dapat Rekomendasi Beli)

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa koreksi IHSG pada akhir pekan ini dipengaruhi oleh aksi ambil untung investor karena sentimen eksternal seperti pemangkasan proyeksi pertumbuhan Indonesia oleh Bank Dunia, perang dagang Amerika Serikat (AS)-Uni Eropa.

"Serta perilaku para pelaku pasar yang bersikap wait and see dalam menantikan pengumuman data tenaga kerja non pertanian AS juga mempengaruhi pergerakan indeks," kata Nafan dilansir dari Antara.

Pengumuman data tenaga kerja non pertanian AS ini akan mempengaruhi sikap The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunganya bulan ini. Jika lapangan kerja yang tercipta kurang dari 100.000, The Fed diperkirakan akan menurunkan bunga acuan Juli ini atau lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya pada September 2019.

(Baca: Dana Investasi Real Estat Sinarmas Raup Dana Rp 10,4 Triliun)

Sementara itu bursa saham utama Asia menutup perdagangan hari ini dengan kinerja yang bervariasi. Sejalan dengan IHSG yaitu indeks Strait Times turun 0,16% dan Hang Seng turun 0,07%. Sedangkan lainnya yaitu indeks Shanghai naik 0,19%, Nikkei naik 0,2%, dan Kospi naik tipis 0,09%.

Halaman: