Gara-gara Perang Dagang, dalam Dua Hari IHSG Anjlok 2,22%

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Happy Fajrian
14/5/2019, 17.48 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (14/5). IHSG turun 64,19 poin atau 1,05% ke posisi 6.071,20. Ini berarti selama dua hari perdagangan IHSG telah terkoreksi 137,92 poin atau 2,22%.

Namun IHSG tidak sendirian terkoreksi. Bursa saham utama di Asia juga ramai-ramai berakhir di zona merah. Indeks Hang Seng terkoreksi 1,50%, Shanghai turun 0,69%, Nikkei turun 0,59%, PSEi turun 1,23%, Strait Times turun 0,33%, dan KLCI turun 0,12%. Hanya Kospi yang naik sebesar 0,14%.

Kembali berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menjadi sentimen yang memberatkan pasar modal global. Investor global pun semakin pesimistis kesepakatan dagang akan dapat tercapai dalam waktu dekat walau kedua pihak yang berseteru masih bersedia untuk berunding.

Setelah pada pekan lalu pembicaraan keduanya mengalami kebuntuan peluang untuk negosiasi masih terbuka. Kemungkinan pemimpin kedua negara, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, akan bertemu pada KTT G-20 di Jepang bulan depan, kendati tarif baru sebesar 25% yang diberlakukan terhadap US$ 200 miliar produk Tiongkok akan tetap berlaku.

(Baca: Diwarnai Sentimen Perang Dagang, IHSG Lanjutkan Tren Koreksi)

"Kami akan mengadakan pertemuan di KTT G-20 Jepang, dan saya pikir pertemuan itu akan menghasilkan sesuatu. Mungkin sesuatu akan terjadi," kata Trump di Gedung Putih, seperti dilansir dari Reuters.

Halaman: