Banyak Sentimen Positif Global, IHSG Diprediksi Naik

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia
Penulis: Happy Fajrian
14/3/2019, 11.16 WIB

Sedangkan faktor yang dapat mengubah ekspektasi pertumbuhan ekonomi global yakni segala faktor yang dapat mendukung perdagangan bebas, mengurangi tarif dagang, dan meningkatkan perdagangan global yang dapat menjadi katalis positif bagi proyeksi ekonomi dunia.

(Baca: Semen Indonesia Industri Bangunan Laksanakan Tender Offer Rp 3 Triliun)

"Selain itu, hasil negosiasi dagang AS dengan China yang banyak kemajuan dapat menjadi sentimen positif bagi pasar. Selain itu, negosiasi Brexit yang lancar dengan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara gradual akan menjadi hasil yang disukai oleh pasar," katanya.

Perundingan dagang AS-Tiongkok berlangsung cukup positif kendati Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak akan tergesa-gesa untuk menyelesaikan kesepakatan dagang dengan Tiongkok. Rencana untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di properti miliknya yang dijadwalkan bulan ini pun belum ada tanggal yang pasti.

Sedangkan hasil pemungutan suara di parlemen Inggris berakhir dengan hasil mayoritas anggota parlemen menolak no-deal Brexit atau Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa mengantongi kesepakatan apapun. Hal ini akan menjadi sentimen positif di pasar.

Hingga berita ini ditulis IHSG masih bergerak di zona hijau kendati kenaikannya cukup tipis yaitu 0,03% ke level 6.379,79. Total transaksi saham mencapai Rp 3,91 triliun dari 6.95 miliar saham yang diperdagangkan. Sebanyak 204 saham bergerak naik, 153 saham turun, dan 127 saham tidak bergerak.

Namun di sisi lain, modal asing masih terus mengalir keluar dari pasar saham dengan penjualan bersih investor asing sebesar Rp 135,96 miliar di pasar reguler.

(Baca: Indosterling Prediksi IHSG Akhir Tahun ini Menguat 12%)

Halaman: