Fundamental Ekonomi Masih Baik, IHSG Dibuka Naik 0,12%

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia
Penulis: Happy Fajrian
24/1/2019, 10.57 WIB

Indeks AS sendiri kemarin ditutup di zona hijau. Indeks Dow Jones naik 0,70%, S&P 500 naik 0,22%, dan Nasdaq naik 0,08%. Investor menantikan kabar positif dari proses negosiasi AS-Tiongkok yang akan dilanjutkan akhir bulan ini di Washington DC, AS.

Namun, government shutdown yang merupakan rekor terlama sepanjang sejarah AS berpotensi besar menghambat pertumbuhan ekonomi AS. Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan kalau shutdown berlanjut hingga Maret, pertumbuhan ekonomi AS triwulan I tahun ini akan mendekati nol persen.

Sedangkan dari sisi domestik, pemerintah masih optimistis target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen dapat tercapai kendati mengakui kinerja ekspor impor akan terganggu perang dagang AS-China. Optimisme pemerintah didasarkan pada keyakinan akan tetap menguatnya investasi dan konsumsi.

(Baca: IMF: Prospek Ekonomi Melemah, Bukan Tanda Resesi Global)

Penguatan konsumsi akan didukung oleh inflasi yang terkendali, penurunan tingkat kemiskinan dan rasio gini. Sedangkan investasi didukung oleh berbagai insentif pemerintah seperti tax holiday untuk industry orientasi ekspor, pembangunan infrastruktur dan sistem online terpadu dan juga perbaikan infrastruktur akan memacu investasi.

Halaman:
Reporter: Antara