Garuda Indonesia Optimistis Catatkan Laba di Akhir Tahun Ini

Donang Wahyu|KATADATA
Penulis: Ihya Ulum Aldin
21/12/2018, 19.10 WIB

Garuda Indonesia juga baru saja menggandeng Sriwijaya Group dalam kerja sama operasional (KSO) pada November lalu. Namun, Ari menegaskan, kerja sama tersebut tidak berpengaruh mendongkrak kinerja keuangan Garuda. "Kita hanya kerja sama manajemen untuk peningkatan safety dan kemudian di marketing-nya," ujar Ari.

Untuk tahun depan, Ari mengungkapkan Garuda Indonesia masih akan menerapkan strategi yang sama dengan tahun ini untuk menjadikan kinerja Garuda kembali positif. Ari menargetkan tahun depan Garuda akan mengantongi laba bersih sebesar Rp 1 triliun.

Bulan lalu, Garuda mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari layanan penerbangan sebesar 13,4% menjadi US$ 232,4 juta dibanding periode yang sama 2017 sebesar US$ 205 juta. Namun, jika dihitung sejak awal tahun hingga November 2018, pendapatan Garuda turun 1% menjadi US$ 2,33 miliar dibandingkan dengan periode 11 bulan pertama tahun lalu sebesar US$ 2,35 miliar.

Sementara itu pendapatan Garuda di segmen kargo sepanjang 11 bulan pertama 2018 naik 4,2% menjadi US$ 208,7 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 200,3 juta.

(Baca: Garuda Akan Konversi Utang Sriwijaya Air Menjadi Saham)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin