IHSG Lanjutkan Koreksi Meski Bursa AS Membaik

Agung Samosir | KATADATA
Suasana grafik bursa saham di Jakarta.
Penulis: Happy Fajrian
11/12/2018, 11.01 WIB

Sementara itu hanya ada dua sektor yang mengalami kenaikan, yaitu sektor aneka industri yang naik 0,88% dan pertanian yang sempat melonjak naik hingga 1,08% namun setelah itu terus bergerak turun.

Selain nilai tukar yang melemah, kejatuhan IHSG pada pembukaan hari ini juga dipengaruhi faktor domestik lainnya seperti melambatnya penjualan ritel di Indonesia berdasarkan rilis indeks penjualan riil oleh Bank Indonesia (BI). Sektor konsumer pun menjadi salah satu sektor yang terkoreksi cukup dalam pagi ini.

Sementara itu kekhawatiran investor terkait kondisi perekonomian AS yang mulai ada indikasi memasuki resesi, keraguan negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok akan mampun menghasilkan kesepakatan yang akan mengakhiri perang dagang, serta pemungutan suara Brexit di Eropa terkait kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pagi ini pun relatif sepi. Hingga pukul 11.00, nilai transaksi perdagangan saham baru mencapai Rp2,86 triliun dari 4,15 miliar saham yang diperjualbelikan. Investor asing juga masih terus melepas sahamnya di Indonesia dengan melakukan penjualan bersih Rp149,25 miliar.

(Baca juga:  Investor Asing Ramai-Ramai Lepas Saham, IHSG Terperosok 0,25%)

Halaman: