KATADATA ? Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Brantas Abipraya, berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 300 milliar. Perseroan akan memberikan kupon obligasi bertenor tiga tahun ini, di kisaran 10,75 persen ? 12 persen, untuk mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga Amerika Serikat (Fed Rate).

Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi. Book building rencananya akan dilakukan pada 3-16 Maret, dengan masa penawaran umum 27-30 Maret 2015. Sedangkan, pencatatan obligasi akan dilakukan pada 6 April.

Novita Lubis, Direktur Investment Banking Bahana Securities mengatakan penetapan kupon tersebut mengacu pada nilai obligasi pemerintah yang memperhitungkan tenor yang sama. "Selain itu mempertimbangkan rating yang diperoleh, sektor usaha, dan posisi perseroan," ujarnya saat jumpa pers usai Public Expose PT Brantas Abipraya, Selasa (3/3). PT Pemeringkat Efek Indonesia pun telah memberikan peringkat BBB+ pada obligasi.

Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang Esti Marsono mengatakan perseroan membutuhkan dana untuk membangun tiga pabrik beton pracetak (precast) untuk mendukung proyek pembangunan pemerintah. Sebagaimana diketahui, pemerintah menganggarkan dana cukup besar tahun ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Makanya, persero menerbitkan obligasi agar pembangunan bisa dilakukan lebih cepat.

" Proyek itu semakin cepat dilaksanakan kalau sistemnya precast. Sekarang semua cast program, katakan proyek normalisasi sungai dilakukan dengan precast. Kalau tidak menggunakan precast, jadwal proyeknya tidak akan terkejar, karena berpacu dengan musim hujan yang akan datang," kata Bambang.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati