Pasar Saham Lesu, Perusahaan Milik Sandiaga Uno Rugi Rp 6,01 Triliun

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sandiaga Uno tiba di lokasi upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
12/5/2020, 21.16 WIB

Sedangkan akhir tahun lalu, dengan porsi kepemilikan yang masih sama, nilai investasinya setara Rp 4,62 triliun. Artinya nilai investasi di MDKA turun 5,1%.

(Baca: Sandiaga Uno Buka Peluang Tambah Kepemilikan Saham di Saratoga)

Di sektor produk konsumen, Saratoga juga berinvestasi secara langsung salah satunya pada saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan porsi 52,21% atau setara Rp 1,07 triliun per Maret 2020. Nilai investasinya turun 30,8% dibanding per akhir 2019 yang mencapai Rp 1,54 triliun, dengan porsi kepemilikan masih sama.

Anjloknya beberapa saham yang dimiliki oleh Saratoga, terutama pada perusahaan yang go public, sejalan dengan turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sepanjang triwulan pertama 2020 ini, IHSG tercatat turun 28,29% ke level 4.538.

Selain itu, penghasilan Saratoga tertekan karena belum ada dividen yang dibagikan oleh perusahaan-perusahaan milik perusahaan. Padahal, pada tiga bulan awal tahun lalu, Saratoga sudah mengantongi dividen Rp 1,16 miliar.

Total aset Saratoga pada Maret 2020 pun turun dari Rp 26,65 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp 20,93 triliun per Maret. Sedangkan jumlah liabilitas Rp 4,17 triliun per Maret 2020, naik dari Rp 3,88 triliun per akhir tahun lalu.

Mayoritas saham Saratoga per Maret 2020 dimiliki oleh PT Unitras Pertama dengan porsi 32,72%. Lalu, Edwin Soeryadjaya memiliki 31,84% saham dan Sandiaga Uno 21,51% saham Saratoga. Sisanya dipegang oleh publik.

(Baca: Saham Erick Thohir dan Sandiaga Uno Melesat Tunggu Pengumuman Kabinet)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin