IHSG Sesi I Naik 0,22% Ditopang Data Positif Cadangan Devisa Indonesia

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
IHSG sesi I Selasa (9/6) naik 0,22%. Kenaikan indeks ditopang data positif cadangan devisa Indonesia.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
9/6/2020, 12.46 WIB

Data Perdagangan Sesi Pertama

Total volume saham yang diperdagangkan pada sesi pertama hari ini sebanyak 8,84 miliar unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,97 triliun. Tercatat ada 208 saham yang naik, 181 saham turun, dan 164 saham sisanya stagnan atau tak bergerak.

(Baca: IHSG Ditutup di Atas Level 5.000, Pertama dalam 3 Bulan Terakhir)

Dua sektor yang mampu menopang penguatan IHSG hari ini yaitu agrikultur dan konsumer. Sektor agrikultur melesat 1,68% pada sesi satu, dipimpin saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang melonjak 2,69% menjadi Rp 8.600 per saham dan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang meroket 10,98% menjadi Rp 91 per saham.

Sementara, sektor konsumer naik 1,45% di sesi pertama ini. Saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menjadi salah satu penopangnya yang harganya meroket hingga 34,58% menjadi Rp 144 per saham. Di samping itu, saham berkapitalisasi pasar besar seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bergerak naik 2,44% menjadi Rp 8.400 per saham.

Meski begitu, investor asing di pasar modal melakukan aksi yang berbeda di pasar reguler dan nonreguler. Di pasar reguler, asing melepas portofolio sahamnya dengan nilai jual bersih Rp 325,75 miliar. Sementara, di pasar non-reguler, asing melakukan pembelian dengan nilai bersih Rp 502,26 miliar.

Di kawasan Asia lainnya, beberapa indeks bergerak menguat signifikan. Seperti Hang Seng di Hong Kong dan Strait Times di Singapura yang masing-masing naik 1,32% dan 1,13%, serta Shanghai Composite di Tiongkok naik 0,57%. Sedangkan indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,63%.

(Baca: Saham Perbankan Meroket Usai Libur Lebaran, BTN Paling Tinggi)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin