Kenaikan IHSG Dibayangi Kasus Corona, Saham Tambang Direkomendasikan

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)diprediksi bergerak menguat terbatas pada perdagangan awal pekan, Senin (15/8).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
15/6/2020, 06.53 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat terbatas pada perdagangan Senin (15/6). Penguatan ini melanjutkan tren pergerakkan pada akhir pekan lalu, Jumat (12/6) yang mana indeks ditutup naik 0,52% ke level 4.880.35.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG hari ini berpeluang tetap berada di zona hijau dengan level resistance 4.992 hingga 4.936. Sementara, di area support indeks akan bergrak di level 4.768 hingga 4.656.

Namun menurutnya, penguatan tersebut hanya terjadi terdalam jangka pendek. "Penguatan IHSG diperkirakan hanya akan bersifat sementara karena masih banyaknya sentimen negatif dan ketidakpastian baik luar dan dalam negeri," kata Dennies.

(Baca: Seharian Memerah, IHSG Bangkit 0,53% Berkat Saham Bank BUMN & Bukopin)

Salah satu sentimen yang masih membayangi laju indeks terkait penambahan kasus infeksi virus Covid-19 di dalam negeri. Pemerintah mencatat jumlah kasus positif virus corona di Indonesia pada Minggu (14/6) bertambah menjadi 857 orang, sehingga totalnya saat ini menjadi 38.277 orang. Jawa Timur Kembali jadi wilayah dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Selain itu, investor kemungkinan juga akan mencermati rilis data ekonomi pemerintah. Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini berencana untuk mengumumkan perkembangan ekspor dan impor Indonesia untuk periode Mei 2020 dan perkembangan upah pekerja/buruh pada pukul 11.00 WIB.

Sejalan dengan prediksi tersebut, dia pun merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini, seperti emiten kimia PT Barito Pacific Tbk (BRPT), emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed International Tbk (JPFA), dan  PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Pendapat serupa juga dituturkan Analis Panin Sekuritas William Hartanto. Menurutnya, indeks saham hari ini bakal bergerak menguat secara teknikal di level 4.744  hingga 4.956.

"Pergerakkan indeks mengikuti pola dan tren secara teknikal, IHSG masih akan melanjutkan peningkatan," kata William. 

(Baca: IHSG Diprediksi Melemah, Dipicu Kekhawatiran Peningkatan Kasus Corona)

Dia pun merekomendasikan beberapa pilihan saham pada perdagangan hari ini, di antaranya saham emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG hari ini masih akan bertahan di zona hijau. "Ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.

Berdasarkan hasil analisisnya, di area resistence, indeks bergerak di level 4.975 hingga 5.097. Sementara itu, area support ada di rentang level 4.778 hingga 4717.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), PT Bank Jabar Tbk (BJBR), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Adapun tren pergerakkan IHSG dalam sepekan terakhir dapat dilihat dalam databoks berikut :

Reporter: Ihya Ulum Aldin