IHSG Diproyeksi Turun pada Hari Ini, Saham Grup Astra Jadi Rekomendasi

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020). IHSG pada Senin (10/8) diproyeksi turun karena lonjakan kasus Covid-19 dan konflika AS-Tiongkok.
10/8/2020, 07.05 WIB

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi turun pada perdagangan Senin (10/8). Pergerakan indek hari ini mengikuti tren sepanjang pekan lalu yang turun 0,11% menjadi 5.143,89.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai IHSG sepanjang pekan ini bakal bergerak konsolidasi melemah dengan area support di rentang 4.982 hingga 5.233. Sedangkan resistance di rentang 5.200 hingga 5.250.

Angka support merupakan level yang diperkirakan menahan koreksi indeks atau harga saham. Sedangkan angka resistance merupakan level yang diproyeksi menghentikan kenaikkan indeks atau harga saham.

Beberapa sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini di antaranya kekhawatiran investor terhadap gelombang kedua Covid-19. Hal itu dipicu oleh lonjakan kasus di Amerika Serikat (AS), negara-negara di Afrika, dan Amerika Latin.

“Kekhawatiran lebih ke potensi ganguan pemulihan ekonomi akibat pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus," kata Hans.

Sentimen negatif lainnya berasal dari konflik Tiongkok dan AS. Presiden AS Donald Trump telah melarang negaranya bertransaksi dengan dua raksasa teknologi Tiongkok, yaitu ByteDance dan Tencent selama 45 hari.

ByteDance merupakan perusahaan yang menciptakan aplikasi Tik Tok dan Tencent yang membuat aplikasi WeChat. “Pasar khawatir bila Tiongkok membalas dengan memblokir aplikasi dari AS seperti Apple atau Microsoft,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah