Chairul Tanjung Borong Saham Garuda Indonesia di Harga Premium

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Pilot berada di ruang kemudi pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (1/10/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
10/5/2021, 20.36 WIB

PT Trans Airways, entitas usaha CT Corps milik pengusaha Chairul Tanjung, memborong saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dari Finegold Resources Ltd. Transaksi yang dilakukan pada 6 Mei 2021 tersebut, nilainya mencapai Rp 317,23 miliar.

Berdasarkan keterangan Garuda Indonesia berdasarkan surat Trans Airways dalam keterbukaan informasi, Senin (10/5), jumlah saham yang dibeli tercatat sebanyak 635,73 juta unit saham dengan harga sebesar Rp 499 per saham. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding harga saham pada penutupan perdagangan 6 Mei 2021, yakni Rp 324 per saham.

Akibat dari pembelian saham tersebut, saat ini Trans Airways mengempit sebanyak 7,31 miliar unit saham Garuda atau setara dengan 28,26% dari seluruh modal. Porsinya meningkat 2,45% dari persentase saham yang dimiliki Trans Airways sebelumnya 25,81% atau sebanyak 6,68 miliar unit saham.

Garuda menjadi salah satu emiten yang kinerjanya anjlok karena  pandemi Covid-19. Mobilitas masyarakat yang menurun drastis menjadi penyebab utama. Saham Garuda di pasar modal pun tercatat merosot signifikan pada masa awal pademi Covid-19. Pada 23 dan 24 Maret 2020, sahamnya menyentuh level 150 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin