Investor Saham Hati-hati Jelang Libur Lebaran, IHSG Ditutup Naik 0,8%

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
10/5/2021, 17.55 WIB

Sejalan dengan itu, menjelang Idulfitri, biasanya IHSG memang cenderung mengalami kenaikan, namun mengalami penurunan setelah perdagangan kembali dibuka. "Tidak ada fundamental alasan mengapa IHSG mengalami tekanan," kata Wafi dalam sesi podcast Market Movers persembahan Katadata.co.id dan KBR hari ini.

Dia mengatakan, secara psikologis, kenaikan indeks di tengah sepinya transaksi, membuat investor mengambil untung (take profit) usai liburan. "Begitu mau trading lagi (usai Idulfitri), portofolio naik sehingga mengamankan keuntungan sehingga IHSG turun," kata Wafi.

Pada perdagangan hari ini, investor asing tercatat melakukan pembelian dengan nilai bersih mencapai Rp 329,03 miliar di pasar reguler. Saham yang diminati oleh asing pada perdagangan hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp 91,2 miliar. Hal ini membuat sahamnya naik 0,31% menjadi Rp 32.100 per saham.

Berdasarkan sektornya, saham-saham yang tergabung dalam indeks sektor transportasi mengalami kenaikan paling signifikan 1,85%. Saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menjadi salah satu penyokongnya karena naik 4,89% menjadi Rp 2.110 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin