Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia Menjatuhkan IHSG ke Bawah Level 6.000

ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
19/5/2021, 18.19 WIB

"Dikhawatirkan pemulihan ekonomi negara maju lebih cepat dibandingkan di negara berkembang, terutama di konteks ini Indonesia," ujar Adrian.

Meski indeks sedang tertekan karena beberapa sentimen, Mandiri Sekuritas masih optimistis IHSG akan berada di level 6.850 pada akhir tahun ini. Salah satu faktor yang mendongkrak gerak indeks saham adalah potensi kinerja perusahaan tercatat akan membaik pada tahun ini dibandingkan 2020.

"Indeks target kami masih maintenance di 6.850 untuk indeks target, tidak ada perubahan dari skenario kami," kata Adrian.

Berdasarkan proyeksi terhadap perusahaan-perusahaan yang dikelola oleh Mandiri Sekuritas, pertumbuhan pendapatan perusahaan mencapai 40% pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. Pada 2022, pertumbuhan pendapatan emiten diproyeksi mencapai 18% secara tahunan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin