Minim Sentimen Data Ekonomi, IHSG Diprediksi Melemah Awal Pekan

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
7/6/2021, 06.37 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada awal pekan ini, Senin (7/6). Pergerakan diperkirakan minim sentimen data perekonomian dalam negeri, meski sedikit terselamatkan oleh aksi pembagian dividen emiten.

Sebelumnya, IHSG secara kumulatif bergerak naik 3,71% hingga ke level 6.065 dalam sepekan lalu, meski pada hari terakhir, Jumat (4/6), turun 0,43%. 

"Pergerakan akan minim sentimen data perekonomian dari dalam negeri. Namun masih ada sentimen pembagian dividen di pekan ini," ujar Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan.

Berdasarkan analisis secara teknikal, Dennies mengatakan, terlihat ada potensi koreksi jangka pendek. Menurutnya, area support indeks hari ini ada di level 6.037 dan 6.010. Sementara, area resistance pada perdagangan hari ini ada di level 6.130 dan 6.097.

Beberapa saham yang menurutnya bisa menjadi perhatian pelaku pasar saham hari ini di antaranya PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, juga mengatakan IHSG hari ini memiliki potensi terkoreksi. Hasil analisisnya secara teknikal, area support dan resistance ada di level antara 6.039 dan 6.102.

"Selanjutnya Investor akan terfokus pada data cadangan devisa dan penjualan eceran di dalam negeri dengan ekspektasi cukup positif dan aktivitas perdagangan Tiongkok dengan komposisi ekspor dan impor," katanya.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak terkonsolidasi. Berdasarkan analisisnya, area pergerakan IHSG hari ini ada di level antara 5.932 dan 6.123.

Menurutnya, pola gerak IHSG terlihat sedang terkonsolidasi dalam rentang yang wajar setelah mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya. Sedangkan gelombang tekanan terlihat masih akan berlangsung.

"Namun jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil tentunya dapat memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG," katanya.

Beberapa saham yang menurut William bisa menjadi perhatian pelaku pasar saham pada perdagangan hari ini di antaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Reporter: Ihya Ulum Aldin