BEI Lakukan Berbagai Cara Menyambut IPO Unicorn dan Decacorn

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Penulis: Lavinda
30/9/2021, 07.10 WIB

"BEI berharap kedua peraturan tersebut dapat segera difinalisasi untuk kemudian segera digunakan oleh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia," katanya. 

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengungkapkan, Indonesia memiliki satu decacorn dan tujuh unicorn saat ini. Untuk itu, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung ekosistem startup.

"Perekonomian digital Indonesia saat ini terus tumbuh didukung oleh startup. Saat ini, terdapat satu decacorn dan tujuh unicorn di Indonesia," kata Johnny, Selasa (28/9).

Namun, Johnny tidak memerinci startup yang dimaksud. Jika mengacu pada laporan CB Insights bertajuk ‘The Complete List of Unicorn Companies’, Indonesia memiliki satu decacorn yakni Gojek. Selain itu, ada enam unicorn yaitu Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, OVO, J&T, dan OnlinePajak.

Di sisi lain, Gojek, Tokopedia, dan OnlinePajak tak lagi ada di daftar tersebut. Kemudian, Tiket.com disebut salah satu unicorn oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat dengan Komisi VI DPR, bulan lalu (23/8).

Sedangkan Blibli, Kredivo, dan Xendit mengklaim sudah memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar. Namun keempat nama tersebut tak ada di daftar CB Insights. 

Halaman: