Sedangkan perusahaan yang mencatatkan obligasi maupun sukuk mencapai 48 perusahaan. Total emisi yang dicatatkan dari penerbitan surat utang tersebut sebesar Rp 76,08 triliun.
Indikator bursa lainnya yang mendapat perhatian dari Nyoman adalah jumlah investor pasar modal yang terus meningkat. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per September 2021 jumlah investor pasar modal sebanyak 6.431.444 atau meningkat 65,74% dibandingkan Desember 2020.
Secara umum, kinerja pasar modal juga terus meningkat, tercermin dari indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menyentuh level 6.459 pada 11 Oktober, dibandingkan akhir tahun lalu yang berada di level 5.979.
"Adanya tren positif pada beberapa indikator pasar modal mencerminkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan penggalangan dana melalui pasar modal dinilai relatif baik," kata Nyoman.
Ia berharap aktivitas penggalangan dana di pasar modal terus meningkat, seiring pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal. Para pelaku pasar dan pemangku kepentingan, termasuk korporasi, dapat memanfaatkan pasar modal sesuai kebutuhannya.
"Momentum pemulihan ekonomi nasional turut mendorong korporasi dalam melakukan penggalangan dana melalui pasar modal Indonesia," kata Nyoman.