Aksi Profit Taking Berlanjut, IHSG Diperkirakan Kembali Loyo Hari Ini

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
24/11/2021, 07.10 WIB

 Sementara itu, investor dianjurkan untuk hold atau trading buy pada PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT United Tractor Tbk. (UNTR). Pasalnya, kedua emiten ni masih dalam tahap konsolidasi.

Terakhir, investor disarankan untuk hold atau accumulative buy untuk emiten PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA).

Aksi ini dipilih lantaran hari ini akan menentukan apakah MIKA akan melanjutkan tren penguatan atau tidak.

Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan IHSG membentuk formasi evening star secara analisis teknikal. Artinya, IHSG berpotensi bergerak bearish atau melemah dalam jangka pendek.

 Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat yang akan mempengaruhi kebijakan ekonomi masa depan.

Selain itu, investor akan fokus pada emiten yang akan membagikan dividen pasca rilis kinerja kuartal ketiga 2021.

"(Kemarin,) investor terlihat melakukan profit taking dikarenakan penguatan sudah cukup tinggi dan mengantisipasi rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat," ucap Dennies dalam risetnya.

Secara urut, Dennies menghitung titik resistance pada hari ini akan berada di level 6.718 dan 6.760. Sementara itu, posisi support ada di titik 6.648 dan 6.620.

Dennies akan memperhatikan tiga emiten pada hari ini, yakni PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN), dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).

Menurutnya, WIKA dan BBTN masih bergerak dalam tren konsolidasi, sedangkan BRPT akan menembus level resistance dan melanjutkan tren penguatan.  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief