IHSG Anjlok 2,2% Jadi 6.639 Hari Ini, Sektor Teknologi Koreksi Tajam

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
4/7/2022, 18.27 WIB

Sektor yang juga terkoreksi yakni, sektor keuangan turun 2,58%, sektor turun 0,78%, sektor industri turun 1,12%, sektor properti turun sebesar 1,78%, sektor energi terkoreksi 0,46%, dan sektor primer terkoreksi 1,66%, sektor kesehatan 1,47%, sektor infrastruktur 1,20%, dan sektor non primer 2,66%.

KB Valbury Sekuritas dalam risetnya mengatakan, turunnya IHSG karena inflasi yang terjadi di Indonesia membayangi dan menekan pasar. Angka inflasi lebih tinggi dibandingkan angka rentang atas proyeksi Bank Indonesia. Hal ini dipengaruhi komoditas volatile food, terutama dari cabai. Sebelumnya, BI mengatakan menggunakan basis inflasi sebagai faktor utama untuk menetapkan suku bunganya.

“Di sisi lain, kendati inflasi cenderung meningkat, tetapi kami memperkirakan angka inflasi tahun ini masih berada dalam level terkendali,”kata pihak Valbury Sekuritas. 

Selain itu, gejolak global juga belum reda terutama terkait dengan kekhawatiran mengenai inflasi di Eropa yang masih memuncak. Serta pemicu stagflasi dari ketegangan di Eropa yakni kubu NATO dan Rusia yang masih memanas.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail