Sedangkan, dari internal pada kuartal empat 2022 industri manufaktur kinerjanya mengalami perlambatan. Hal ini seiring dengan volume produksi dan pesanan raw material , serta persediaan finish good.
Menilik pergerakan bursa Tanah Air, mayoritas sektor saham berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor industri yang turun hingga 0,99%. Seperti PT Astra International Tbk (ASII) turun 0,47% atau 25 poin menjadi Rp 5,325 per saham.
Selanjutnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,11% atau 775 poin menjadi Rp 24.175 per saham. Terakhir, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 0,74% atau 2 poin menjadi Rp 268 per saham.
Sektor saham lainnya yang terkoreksi seperti sektor keuangan turun 0,67%, sektor non primer turun 0,54%, sektor primer turun 0,45%, sektor energi dasar turun 0,32%, dan sektor properti turun 0,03%.
Adapun mayoritas bursa Asia berada dalam zona hijau. Hang Seng naik 0,03%, Shanghai Composite naik 0,44%, dan Strait Times naik 0,46%. Sedangkan Nikkei 225 berada dalam zona merah dengan penurunan 1,31%.