Bursa Wall Street Naik Tajam Ditopang Lonjakan Harga Saham Teknologi

Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange, Wall Street
Penulis: Syahrizal Sidik
24/1/2023, 07.07 WIB

Bursa saham utama di Amerika Serikat, Wall Street, naik tajam pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/1). Kenaikan tersebut ditopang oleh lonjakan saham emiten di sektor teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 254,07 poin, atau 0,76%, menjadi 33.629,56, S&P 500 naik 47,2 poin, atau 1,19%, menjadi 4.019,81 dan Nasdaq Composite bertambah 223,98 poin, atau 2,01%, menjadi 11.364,41.

Dari 11 sektor utama S&P 500, semuanya kecuali energi berakhir hijau, dengan saham teknologi mencatatkan kenaikan terbesar yakni 2,3%. Kenaikan ini terutama didorong oleh saham produsen semikonduktor. Indeks semikonduktor Philadelphia SE juga melonjak 5% atau kenaikan satu hari tertinggi sejak 30 November lalu.

Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville Virginia Peter Tuz berpendapat, bursa saham kembali menguat seiring keyakinan investor The Federal Reserve akan menerapkan kenaikan suku bunga kecil pekan depan. Bahkan, ketika bank sentral AS tetap berkomitmen untuk menjinakkan siklus inflasi terpanas dalam beberapa dekade.

"Investor cukup nyaman bahwa mereka akan melihat kenaikan suku bunga yang lebih rendah dari The Fed, bahwa kami menghindari inflasi dan kenaikan suku bunga," kata Tuz, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/1).

"Saham dapat berhasil dengan baik di lingkungan itu, terutama saham dengan pertumbuhan besar yang menggerakkan pasar. Ini adalah grup yang siap untuk rebound."

Pasar keuangan memperkirakan kemungkinan 99,9% dari kenaikan 25 basis poin ke tingkat target dana Fed pada akhir pertemuan kebijakan moneter dua hari Rabu depan, menurut alat FedWatch CME.

Musim pelaporan kuartal keempat telah bergeser menjadi overdrive, dengan 57 perusahaan di S&P 500 telah membukukan hasil. Dari jumlah tersebut, 63% telah menghasilkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, menurut Refinitiv.

Analis sekarang melihat pendapatan kuartal keempat S&P 500, secara agregat, turun 3% tahun-ke-tahun, hampir dua kali lebih curam dari penurunan tahunan 1,6% yang terlihat di awal tahun, per Refinitiv.

Pekan ini, sejumlah korporasi raksasa akan melaporkan kinerja keuangannya seperti Microsoft Corp dan Tesla Inc, bersama dengan serentetan industri besar termasuk Boeing CO, 3M Co, Union Pacific Corp, Dow Inc dan Northrop Grumman Corp.