Emiten AA Gym ZATA Beri Penjelasan Terkait Anjloknya Harga Saham

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Ilustrasi. Emiten ritel fesyen, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) memberikan penjelasan terkait penurunan harga saham perseroan.
25/1/2023, 15.16 WIB

Oleh sebab itu, BEI mengimbau agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa. Kedua, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Ketiga, mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Keempat, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Untuk diketahui, ZATA, perdana melantai di bursa pada 10 November 2022 dengan harga penawaran umum Rp 100 per saham. Perseroan melepas 20% saham setara 1,70 miliar ke publik dan meraup dana IPO sebesar Rp 170 miliar.

Perusahaan ini sahamnya dimiliki 72,93% oleh PT Lembur Sadaya Investama. Selain pemegang saham publik, sisanya merupakan investor individu dengan kepemilikan kurang dari 5%. Adapun, pendakwah Abdullah Gymnastiar, tercatat sebagai komisaris ZATA.

Pada perdagangan hari ini, saham ZATA kembali anjlok 5,63% ke level Rp 67 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 569,23 miliar.  Saham ZATA dibuka pada level Rp 71 per saham. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 2,02 juta dengan nilai transaksi Rp 135,21 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 302 kali.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail