5 Emiten Baru di Jajaran Indeks Tertinggi Dividen, Mana yang Menarik?

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
31/1/2023, 18.49 WIB

Jono menjelaskan kedua emiten perbankan daerah tersebut menarik dicermati. Sebab potensi pertumbuhan ekonomi  di dua daerah tersebut akan makin besar seiring dengan masuknya investasi asing ke kawasan industri di Jawa Barat dan Jawa Timur. 

“BJBR dan BJTM juga konsisten membagikan dividen dengan yield yang menarik, bisa mencapai 8%-9% per tahun,” kata Jono.

Lima emiten baru ini menggantikan lima anggota lama atau yang terdepak dari perhitungan IDX High Dividen 20. Yakni PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). 

Sebagai informasi, BEI meluncurkan IDX High Dividend 20 sejak 17 Mei 2018. Indeks tersebut berisi 20 saham perusahaan tercatat yang secara rutin membagikan dividen tunai dan memiliki imbal hasil dividen yang cukup besar kepada para pemegang sahamnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid