Bursa Wall Street ditutup naik pada Senin (10/7) waktu setempat, setelah mengalami penurunan di pekan lalu. Sentimen penguatan pada saham Amerika Serikat (AS) yaitu komentar pejabat The Federal Reserve yang mendukung akhir dari siklus pengetatan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average naik 209,52 poin, atau 0,62%, menjadi 33.944,4. Penguatan juga diikuti oleh S&P 500 yang naik 10,58 poin, atau 0,24%, pada 4.409,53. Serta Nasdaq Composite bertambah 24,77 poin, atau 0,18%, pada 13.685,48.
S&P 500 menambah sedikit kenaikan sebelum penutupan. Bursa Wall Street kompak melaju di zona hijau menjelang laporan harga konsumen pada Rabu (12/7) mendatang dan awal pendapatan kuartal kedua akhir pekan ini.
Investor sangat ingin melihat apakah tekanan harga terus moderat. Sebab hal ini dapat menjelaskan prospek suku bunga, dengan banyak penjual mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.
Beberapa pejabat Fed mengatakan pada Senin watu setempat, kenaikan suku bunga tambahan diperlukan untuk menurunkan inflasi yang masih terlalu tinggi. Tetapi, akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS saat ini semakin dekat.
Kepala Strategi global di LPL Financial Quincy Krosby mengatakan, pasar sangat siap untuk pembukaan musim pendapatan. Namun, investor juga fokus pada harga konsumen dan banyak pembicara Fed minggu ini.
"Prospek suku bunga adalah apa yang dikhawatirkan pasar," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/7).
Adapun, saham Intel naik 2,8% dan indeks semikonduktor naik 2,1%. Icahn Enterprises naik 20,2% setelah perusahaan investasi mengatakan Carl Icahn dan bank telah menyelesaikan perjanjian pinjaman.