Wall Street Nantikan Laporan Kinerja Emiten Teknologi di Pekan Ini

Antara
Ilustrasi - Bursa Wall Street. ANTARA/Reuters/Mike Segar
23/10/2023, 07.02 WIB

Indeks saham futures Amerika Serikat (AS) naik karena para pedagang sedang menunggu laporan pendapatan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar pada Minggu (22/10) malam.

Kontrak futures yaitu Dow Jones Industrial Average naik 59 poin atau 0,18%, Indeks S&P 500 futures dan Nasdaq 100 masing-masing naik 0,23% dan 0,15%.

Pergerakan ini terjadi setelah pekan yang sulit bagi saham sebab kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga membuat ketiga indeks utama bergerak ke wilayah negatif.

Indeks S&P 500 berakhir pekan ini dengan penurunan 2,4%, mencatatkan penurunan minggu pertama dalam tiga minggu terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 1,6%, sementara Nasdaq Composite turun sebanyak 3,2% dan mencatatkan penurunan minggu kedua secara berturut-turut.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik di atas tingkat 5% pada Kamis (19/10), pertama kalinya mencapai level tersebut sejak Juli 2007. Kenaikan ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell, mengisyaratkan pesan hawkish dalam pidatonya di Economic Club of New York.

Musim laporan keuangan akan dimulai, sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, Amazon, Meta, dan Microsoft dijadwalkan untuk melaporkan hasil keuangan mereka minggu ini. Para investor akan mengantisipasi hasil laporan teknologi besar itu demi memberikan informasi penting bagi pasar saham.

Kepala Strategi Pasar di Carson Group, Ryan Detrick berharap akan melihat beberapa kekuatan positif yang terus berlanjut pada ekonomi dan proyeksi ke depannya.

"Berita-berita utama memang menakutkan, tentu saja. Namun fundamental kami cukup kuat. Kami masih melihat musim laporan keuangan yang akan lebih baik dari yang diharapkan,” kata Detrick dikutip dari CNBC, Senin (23/10).

Para pedagang juga tengah mempersiapkan diri untuk data ekonomi penting yang akan dirilis minggu ini. Salah satunya adalah laporan pertumbuhan produk domestik bruto AS kuartal tiga yang akan diumumkan pada hari Kamis (26/10). 

Selain itu, pengeluaran konsumsi pribadi yang menjadi tolok ukur inflasi akan dirilis pada Jumat (27/10). Para investor khawatir bahwa jika laporan-laporan ini menunjukkan kinerja yang lebih kuat dari yang diharapkan, maka kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan tahun ini mungkin tidak akan sepenuhnya dibatalkan.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila