Jelang Akhir Tahun, Bursa Saham AS Akan Raup Cuan Lebih Banyak

Pexels
Investasi Saham adalah
29/12/2023, 07.43 WIB

Hanya tinggal satu hari perdagangan lagi di tahun 2023, semua indeks utama pasar saham Amerika Serikat (AS) tampaknya akan menutup tahun ini dengan keuntungan. Indeks blue-chip seperti Dow dan S&P berpotensi untuk mencatat kenaikan masing-masing sebesar 13,8% dan 24,6%.

Tak hanya itu,  bursa Nasdaq, yang dipenuhi dengan perusahaan teknologi diperkirakan akan menyelesaikan tahun ini dengan lonjakan sekitar 44,2%, hingga menjadi tahun terbaiknya sejak 2003.

CEO 50 Park Investments Adam Sarhan menyampaikan, bahwa kinerja positif ini dipicu oleh minat yang tinggi terhadap kecerdasan buatan, serta pemulihan harga saham perusahaan teknologi besar, usai penurunan drastits pada 2022.

"Ketiga indeks utama juga diperkirakan akan mencatat kemenangan kesembilan secara beruntun," kata Sarhan dikutip CNBC pada Jumat (29/12).

Hal ini menyoroti reli pasar saham yang kuat menjelang akhir 2023, yang merupakan reaksi positif setelah kuartal ketiga yang menunjukkan penurunan. S&P melesat hingga 11,6% selama kuartal ini dan bergerak menuju kinerja kuartalan terbaik dalam tiga tahun terakhir.

Selama lima hari perdagangan terakhir menjelang 2024, terdapat fenomena yang disebut "Rally Sinterklas" di pasar saham. Berdasarkan data dari Stock Trader's Almanac sejak 1950 menunjukkan bahwa rata-rata S&P 500 mengalami kenaikan sekitar 1,3% selama periode ini. Fenomena tersebut menandakan kecenderungan kinerja positif pada saham-saham selama masa tersebut.

Selain itu, menurut Sarhan, situasi pasar pada akhir tahun 2023, dengan pola teknikal bullish yang merata di seluruh indeks utama, menimbulkan kondisi ideal atau "badai yang sempurna" bagi saham-saham pada 2024.

Tak hanya itu, pasar tengah juga mengantisipasi penurunan suku bunga dan kelanjutan dari upaya penanggulangan inflasi sebagai faktor pendorong utama bagi saham-saham di masa mendatang.

"Risiko utama saat ini adalah terjadinya resesi, kami tidak memiliki penyesuaian seperti yang diantisipasi oleh banyak orang pada tahun ini," kata Sarhan.

Indeks Bursa AS Ditutup Variatif

Sebagai informasi, indeks bursa Amerika Serikat ditutup variatif pada hari Kamis (28/12) mendekati hari terakhir perdagangan saham tahun 2023. 

Meskipun demikian, S&P 500 berhasil mencatat kenaikan tipis, hampir mencapai level tertinggi sepanjang masa untuk saham. Selain itu, indeks secara keseluruhan naik tipis sebesar 0,04% dan ditutup di 4.783,35, hampir mendekati level tertinggi sebelumnya pada Januari 2022 dengan angka penutupan 4.796,56.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average berhasil mencatat rekor penutupan tertinggi baru dengan kenaikan sebesar 53,58 poin atau 0,14%, ditutup pada angka 37.710,10. Namun Nasdaq Composite turun tipis 0,03% menjadi 15.095,14. 

Saat ini, pasar tengah menunjukkan tingkat ketahanan yang luar biasa, meski beberapa indikator teknikal menunjukkan tanda-tanda kondisi jenuh beli. Akan tetapi, ada kemungkinan besar bagi pasar untuk mengalami penurunan, pasar tampaknya menolak untuk turun secara signifikan.

“Hal ini menunjukkan bahwa bulls tetap memegang kendali yang jelas,” kata Sarhan. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila