IHSG Diprediksi Konsolidasi, Analis Jagokan Saham AMRT hingga TLKM

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
19/2/2024, 07.22 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidasi pada perdagangan Senin (19/2). Dengan pergerakan yang datar tersebut, analis merekomendasikan sejumlah saham untuk dikoleksi investor.

Phintraco Sekuritas mengatakan, sentimen IHSG dipengaruhi data penjualan eceran menunjukkan penurunan dari bulan November sebesar 2,10% menjadi 0,20% pada Desember 2023. Sedangkan, pada bulan Januari 2024, terjadi kenaikan sebesar 3,70% secara tahunan pada Indeks Penjualan Riil.

Kenaikan ini mencerminkan peningkatan aktivitas penjualan di sektor eceran dan menunjukkan bahwa daya beli masyarakat pada awal tahun 2024 relatif kuat.

"Dengan terjaganya Indeks Penjualan Riil, dapat berdampak positif terhadap kondisi ekonomi makro, serta kemungkinan terjadinya pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat," tulis Phintraco dalam risetnya, Senin (19/2).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Elnusa Tbk (ELSA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.200, 7.099 dan 7.021. Sedangkan level resistance berada di 7.422, 7.503 dan 7.606.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan rentang harga 740-760. Lalu buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 24.500-25.600.

Kemudian hold atau buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga 1.120-1.160. Rekomendasi selanjutnya untuk buy on weakness pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan rentang harga 1.100-1.150.

Selain itu, Ivan juga turut merekomendasikan saham lain untuk dipertahankan atau hold. Di antaranya saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan harga terdekat di level 2.780.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail