Investor Asing Jual Saham BBRI Rp 1,3 Triliun dalam Sepekan, INDF Banyak Dibeli
Tiga emiten perbankan yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ramai dilego investor asing sejak 28 Oktober 2024 sampai dengan 1 November 2024. Saham BBRI menjadi yang paling banyak dijual investor asing dengan total Rp 1,3 triliun selama sepekan.
Kemudian nilai penjualan bersih saham BBCA selama sepekan oleh investor asing mencapai Rp 908,6 miliar dan saham Bank Mandiri dijual sebesar Rp 864,4 miliar. Selain emiten bank, saham PT Astra International Tbk (ASII) dilego Rp 139 miliar dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 134,9 miliar.
Selain itu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing Rp 138,6 miliar. Diikuti saham PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 107,3 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 76,2 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, selama sepekan pergerakan investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 114,90 miliar. "Sepanjang tahun 2024, investor asing juga mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 38,254 triliun," kata Kautsar dalam keterangan resmi, Sabtu (2/11).
Saham yang Paling Banyak Dibeli Asing:
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 138,6 miliar
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 107,3 miliar
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 76,2 miliar
4. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 48,3 miliar
5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 43,3 miliar
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 42,4 miliar
7. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 37,6 miliar
8. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 36,5 miliar
9. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 32,3 miliar
10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 32,3 miliar
Saham yang Paling Banyak Dijual Asing:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,3 triliun
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 908,6 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 864,4 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 232 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 170,9 miliar
6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 139 miliar
7. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 134,9 miliar
8. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 82,6 miliar
9. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 81,9 miliar
10. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 73,3 miliar