Akulaku akan Akuisisi Bank Yudha, OJK: Belum Terima Laporan

www.yudhabhakti.co.id
Penulis: Rizky Alika
3/4/2019, 08.17 WIB

Kendati demikian, Denny mengakui bahwa sejauh ini sebenarnya dia belum memiliki gambaran yang jelas mengenai kolaborasi lebih lanjut dengan pihak Akulaku. Dia hanya memastikan kolaborasi ini dapat menekan biaya investasi kedua perusahaan, karena tidak terjadi duplikasi.

"Saya kira ini menarik karena berbicara teknologi. Mungkin ada beberapa hal yang menurut saya siap dengan beberapa kejutan. Ini menarik sekali karena sangat beda dengan (bisnis) konvensional," kata Denny.

Dia memastikan fokus bisnis Bank Yudha Bhakti tetap pada penyaluran kredit ritel, meski Akulaku masuk sebagai pemodal. Hanya saja, ke depan mereka memiliki tambahan saluran, yaitu digital. Dengan masuknya Akulaku, Denny memperkirakan pertumbuhan kredit mereka tahun ini bisa lebih dari yang sudah tercantum di rencana bisnis bank (RBB), yakni sebesar 30 persen.

(Baca: Fintech Akulaku Dikabarkan Terima Suntikan Dana Alibaba)

Bank Yudha Bhakti merupakan bank yang masuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau bermodal inti di bawah Rp 1 triliun. Per September 2018, modal inti bank ini tercatat Rp 627,42 miliar. Adapun pemegang sahamnya adalah PT Gozco Capital (42,16 persen), Asuransi Jiwa Adisaranawhanaartha (5,95 persen), PT Asabri (23,89 persen) dan publik (28 persen).

Bank Yudha Bhakti fokus pada kredit konsumer pegawai dan pensiunan. Hingga kuartal III 2018, bank ini menyalurkan kredit sebesar Rp 4,02 triliun, dan mencatatkan laba bersih Rp 55,16 miliar. Capaian laba bersih tersebut turun dibandingkan capaian laba bersih setahun sebelumnya Rp 59 miliar. Sementara itu rasio kecukupan modal atau capital adequaty ratio (CAR) Bank Yudha Bhakti tercatat 22,29 persen.

Halaman: