Bank Mandiri Ekspansi Kredit ke Sektor Infrastruktur Tahun Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
9/5/2017, 07.00 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun ini berencana untuk melakukan ekspansi kredit ke sektor infrastruktur. Beberapa proyek yang akan digarap pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sampai swasta menjadi targetnya.

Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menjelaskan bahwa kebutuhan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur nasional tahun ini sangat besar. Untuk itu, Bank Mandiri akan cukup agresif masuk ke sektor tersebut.

Royke mengatakan, Bank Mandiri telah berkomitmen untuk menyediakan dana setidaknya Rp 50 triliun untuk pembangunan infrastruktur tahun ini. "Tapi untuk realisasi tidak sampai Rp 50 triliun lah, kurang lebih Rp 20 triliun," ujar Royke saat ditemui di Four Season Hotel, Jakarta, Senin (8/5).

(Baca juga: Pertama di Indonesia, Bank Mandiri Terbitkan Obligasi Tanpa Bunga)

Ia beralasan, penganggaran proyek pembangunan infrastruktur biasanya dikerjakan dalam tahun jamak (multiyears). Dengan demikian, kontraktor atau penyelenggara proyek tidak akan mengambil kredit secara keseluruhan di tahun yang sama.

Menurut Royke, terdapat beberapa proyek infrastruktur yang sudah masuk bidikan Bank Mandiri untuk menyalurkan kreditnya. Di antaranya adalah beberapa ruas tol yang akan digarap PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sebab, perusahaan pelat merah itu telah mengajukan beberapa proposal kredit.

Selain jalan tol, Bank Mandiri juga berminat untuk mendanai proyek pembangunan tol Cikampek Elevated. "Saya lupa persisnya berapa yang sudah masuk tender, tapi hampir pasti kami cukup agresif menyalurkan (kredit) di jalan tol," ujar Royke.

Halaman: