Rupiah dan Bursa Saham Melejit Pasca Kenaikan Bunga The Fed

Indeks Saham KATADATA|Arief Kamaludin
16/3/2017, 11.58 WIB

Senior Analis Binaarta Sekuritas Reza Priyambada menilai, kenaikan Fed Fund Rate menunjukkan keyakinan The Fed akan perbaikan dan pemulihan ekonomi AS, terutama dari sisi belanja masyarakat (consumer spending) dan ketenagakerjaan.

Di sisi lain, besaran kenaikan bunga yang hanya 0,25 persen juga menunjukkan bahwa The Fed masih mencermati realisasi dan efektifitas kebijakan-kebijakan Presiden AS Donald Trump. “Kenaikan 25 basis poin tersebut (juga) menjawab ekspektasi dan harapan pelaku pasar, juga agar tidak terlalu menimbulkan shock di pasar,” ujarnya.

(Baca juga: Bunga The Fed Naik, Gubernur BI Yakin Investor Asing Tak Kabur)

Pasca kenaikan Fed Fund Rate yang sesuai ekspektasi, penguatan dolar AS tertahan. Indeks dolar turun 0,25 persen dan mendorong penguatan sejumlah mata uang Asia.

Penguatan terbesar dialami won Korea yang naik 0,91 persen, diikuti rupee India 0,62 persen, dan dolar Taiwan 0,44 persen. Rupiah juga tercatat menguat sebesar 0,16 persen ke level Rp 13.342 per dolar AS. Sementara itu, yen Jepang melemah tipis 0,07 persen.

Halaman: