Likuiditas Aman Jadi Alasan Leasing Tak Rilis Obligasi pada Kuartal I

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, uang rupiah. Sejumlah perusahaan pembiayaan menyatakan tidak merilis obligasi sepanjang kuartal I 2020 karena posisi likuiditas masih kuat.
12/5/2020, 15.28 WIB

Meski demikian, MTF memiliki rencana menerbitkan obligasi ke depan untuk memperkuat likuiditas.  Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini, rencananya akan merilis obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V dengan target penerbitan Rp 1 triliun. Jadwal rilis obligasi direncakan pada awal kuartal III atau Agustus 2020.

"Ini merupakan upaya kami mempersiapkan diri ketika pandemi corona selesai dan bisnis kembali normal," kata Direktur Keuangan MTF Armendra.

(Baca: Perkuat Likuiditas, MTF akan Rilis Obligasi sebesar Rp 1 Triliun)

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), penerbitan obligasi oleh perusahaan pembiayaan memang tergolong minim.

Pada awal kuartal II 2020, tercatat baru dua perusahaan pembiayaan yang mendaftarkan penerbitan obligasi. Dua perusahaan tersebut antara lain, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance).

Batavia Prosperindo Finance berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2020. Melalui penerbitan obligasi ini, perusahaan mendapatkan dana segar sebesar Rp 200 miliar. Obligasi ini telah didaftarkan ke KSEI pada 14 April 2020.

Sementara, WOM Finance rencananya akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Tahun 2020. Melalui penerbitan obligasi ini, WOM Finance menargetkan mampu mendapatkan dana sebesar Rp 300 miliar.

Obligasi WOM Finance ini akan memasuki masa penawaran umum pada 26 Mei 2020, dan tanggal penjatahannya ditetapkan pada 27 Mei 2020.

(Baca: Pefindo Bantu Lembaga Keuangan Lebih Mudah Salurkan Kredit)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah