Harga Emas Fluktuatif Sepekan di Tengah Penantian Sinyal The Fed

123rf.com/bee32
Ilustrasi harga emas
13/8/2021, 06.45 WIB

Suluh memprediksi untuk jangka panjang harga emas spot akan berada di atas US$ 1.800 per troy ons. Di mana level ideal untuk melakukan aksi beli emas spot berada di rentang US$ 1.700 – US$ 1.750 per troy ons.

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memprediksi pergerakan harga emas spot di jangka pendek masih akan tertahan. “Volatilitasnya untuk 1-2 minggu dan masih akan bermain di area US$ 1.688 – US$ 1.765 per troy ons,” katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (12/8).

Sebelumnya, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi optimistis harga emas global masih akan mengalami kenaikan. Kondisi tersebut didukung pandangan The Fed yang memprediksi inflasi AS yang tinggi hanya bersifat sementara sebagai dampak Covid-19.

Selain itu, AS juga masih dihadapkan tantangan anggaran infrastruktur yang mencapai US$ 1,2 triliun, kemudian dipangkas. Di sisi lain penyebaran Covid-19 untuk varian Delta masih berlangsung baik di Asia, Eropa dan juga Amerika.

“Beberapa kondisi itu kembali menguatkan sentimen positif untuk emas duni. Dari domestik, penguatan rupiah turut mendorong penguatan harga emas,” kata Ibrahim kepada Katadata.co.id beberapa waktu lalu.

Dia memprediksi, kuartal III-2021 harga emas akan mengalami kenaikan signifikan dan berpotensi menyentuh level US$ 2.000 per troy ons. Hingga akhir tahun, Ibrahim memperkirakan harga emas dunia bakal menuju US$ 2.100 per troy ons. Untuk level beli bisa dilakukan sat harga masih di rentang US$ 1.700 per troy ons hingga US$ 1.800 per troy ons.

Penyumbang bahan: Nada Naurah (magang)

Halaman: