BCA Bagi Dividen Interim Rp 3 Triliun Bulan Depan, Simak Jadwalnya

Arief Kamaludin (Katadata)
PT Bank Central Asia Tbk
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
8/11/2021, 10.19 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA mengantongi pendapatan operasional Rp 57,6 triliun per September 2021 atau naik 3,1% dari Rp 55,89 triliun secara tahunan. Penyokong utamanya adalah pendapatan bunga bersih Rp 42,15 triliun, naik 3,3% dari Rp 40,8 triliun.

Sementara itu, BCA harus menanggung beban operasional senilai Rp 21,18 triliun sampai triwulan III 2021. Catatan tersebut turun 4,1% dari periode sama tahun lalu Rp 22,08 triliun.

Alhasil, BCA catatkan laba sebelum provisi atau pre-provision operating profit (PPOP) Rp 36,42 triliun atau naik 7,7% dari Rp 33,8 triliun. Pada triwulan III-2021, BCA menurunkan biaya provisi, totalnya menjadi Rp 7,64 triliun atau turun 16,2% dari Rp 9,12 triliun.

Dengan penurunan provisi tersebut, laba bersih BCA naik 15,8% secara tahunan. Jahja mengatakan, hal tersebut juga tidak lepas dari upaya pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk mengakselerasi program vaksinasi.

"Sehingga aktivitas bisnis mulai menunjukkan pemulihan seiring peningkatan mobilitas," kata Jahja dalam paparan publik secara virtual, Kamis (21/10).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin