Gangguan IT Telah Diatasi, BSI Jamin Keamanan Siber

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Ilustrasi, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (tengah) didampingi RCEO BSI Jakarta 1 Deden Durachman (kanan) berbincang dengan nasabah yang telah selesai menarik uang tunai dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Penulis: Agung Jatmiko
13/5/2023, 18.28 WIB

Layanan yang diberikan antara lain layanan transaksi tarik dan setor, layanan pemindahbukuan. BSI juga membuka operasional pada akhir pekan ini untuk layanan customer care.

Terakhir, layanan yang dapat juga dilakukan oleh nasabah melalui kantor cabang BSI pada akhir pekan ini, antara lain penyetoran, khusus untuk nasabah institusi dan mitra bayar.

Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di sekitar Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung di Sumatera.

Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa. Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua.

Seperti diketahui, aplikasi BSI Mobile milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk mengalami gangguan sejak Senin (8/5) hingga beberapa hari setelahnya. Padahal, perusahaan telah menjalankan langkah keamanan siber dan perlindungan data nasabah.

Hacker mengaku mencuri sembilan database lebih dari 15 juta data pribadi pelanggan, pekerja, dokumen finansial, dokumen legal, NDA, dan password untuk seluruh internal dan eksternal layanana yang bisa digunakan oleh bank.

Halaman: