Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama Indo Premier Moleonoto menampik kabar perusahaanya menjadi salah satu underwriter GoTo. Ia menegaskan, informasi yang diterima Katadata.co.id merupakan kabar yang tidak tepat.
"Informasinya salah tuh. Sejak kapan ada cerita itu?" kata Moleonoto kepada Katadata.co.id, Rabu (23/6).
Katadata.co.id juga mencoba mengkonfirmasi kabar tersebut kepada pihak GoTo dengan menghubungi VP Corporate Communications Gojek Audrey Progastama Petriny. Namun, hingga berita ini ditulis, Audrey belum membalas pesan singkat yang dikirimkan Katadata ataupun mengangkat telepon.
GoTo memang menjadi salah satu perusahaan rintisan atau startup berstatus unicorn atau decacorn yang tertarik untuk melantai di Bursa. Selain GoTo, PT Bukalapak.com juga tertarik IPO, bahkan dikabarkan sudah menunjuk underwriter dan melakukan paparan di hadapan pihak Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal tersebut terungkap dalam materi mini expose yang diperoleh Katadata.co.id. Bukalapak disebut menggandeng Mandiri Sekuritas dan Buana Capital Sekuritas sebagai joint lead managing underwriters. Lalu untuk underwriters domestik, Bukalapak menggandeng UBS Sekuritas Indonesia.
Selain itu, UBS dan BofA Securities sebagai joint global coordinators. Sedangkan untuk proses joint bookrunners menggandeng UBS, BofA Securities, dan Mandiri Sekuritas.