Gencar Ekspansi, DIVA Targetkan Pertumbuhan Naik 40% di 2021

Instagram/@pawoonpos
Ilustrasi platform Pawoon. DIVA resmi mengakuisisi 30% saham Pawoon.
28/7/2021, 05.44 WIB

Perusahaan juga berhasil menambah jumlah outlet dalam tiga bulan pertama 2021 menjadi 25.900 outlet dari periode yang sama tahun lalu 25.100 outlet. Masih di periode yang sama, DIVA berhasil mendorong posisi kas bersih sebesar Rp 424 miliar. Di mana, total aset naik 17% yoy menjadi RP 1,3 triliun. Adapun untuk total ekuitas per Maret 2021 naik 21% ke level Rp 1,1 triliun.

Direktur DIVA Dian Kurniadi Suhardjo mengatakan pihaknya bakal terus melakukan ekspansi dan berencana meluncurkan produk terkait supply chain dan logistik. Selain itu, perusahaan juga terus mengembangan kerja sama dengan lembaga keuangan atau pembiayaan.

“Kita tidak ada kekhawatiran dari sisi cashflow. Justru selama pandemi kami banyak melakukan inovasi-inovasi baru,” kata Dian.

Sepanjang 2021, beberapa upaya ekspansi telah dilakukan Distribusi Voucher, seperti memulai model bisnis ke konsumen (B2C) dengan berinvestasi di perusahaan chatbot kecerdasan buatan (AI) PT Antares Global Teknologi (Bahasa.ai). Kerja sama dilakukan untuk mendukung segmen e-commerce, perbankan dan ritel modern.

DIVA juga mengamankan kerja sama dengan operator jalan tol yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam menyediakan fasilitas isi ulang atau top up di lebih dari 100 lokasi di Jabodetabek, jalan lingkar dalam Jakarta dan Jalan tol Jawa.

“Kami juga menargetkan aliran pendapatan baru dari iklan bekerja sama dengan perusahaan afiliasi Digital Media Maxima Tbk (DMMX),” ujar Dian.

Melansir RTI, pada perdagangan Selasa (27/7) saham DIVA ditutup naik 0,28% ke level Rp 3.630 per saham. Adapun sepanjang 2021, harga sama Distribusi Voucher sudah naik 50,62%.

Halaman: