Tiga Anak Usaha Wijaya Karya (WIKA) Berencana IPO, Bidik Dana Rp 4 T

ARIEF KAMALUDDIN | KATADATA
Wijaya Karya
Penulis: Lavinda
8/9/2021, 15.26 WIB

Holding Hotel BUMN ini akan terdiri dari integrasi dan peningkatan nilai 21 hotel milik entitas perusahaan negara. Dari jumlah itu, sebanyak satu hotel yang berasal dari PT Aerowisata (AWS), sembilan hotel yang berasal dari PT Pegadaian (Persero), dan 11 hotel berasal dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero).

"Wijaya Karya telah melakukan tambahan penyertaan saham ke dalam Wika Realty sebesar Rp 775 miliar," demikian tertulis dalam pengumuman perusahaan yang terbit Senin (23/8).

Dana itu akan digunakan untuk membeli aset hotel PT Pegadaian, serta membayar transaksi tunai pengambilalihan saham PT Hotel Indonesia Group (HIG), PT Hotel Indonesia Properti (HIPro), dan PT Senggigi Pratama Internasional (SPI).

Untuk melaksanakan Holding BUMN, WIKA Realty selaku perusahaan pengendali telah mengakuisisi saham milik PT Patra Jasa di HIG. Nantinya, Patra Jasa akan mengoperasikan dan mengelola hotel-hotel yang diintegrasi tersebut.

Halaman: