GOTO Bidik Cepat Untung, Pendapatan Bruto Kuartal II Ditarget Rp5,6 T

Dokumentasi GoTo
Ilustrasi mitra pengemudi Gojek
30/5/2022, 19.59 WIB

Sementara itu, pendapatan bersih perseroan hingga akhir Maret 2022 tercatat senilai Rp 1,49 triliun atau naik 65,48% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 904,83 miliar.

Angka ini diperoleh dari pendapatan bruto perusahaan senilai Rp 5,23 triliun setelah dikurangi biaya promosi kepada pelanggan senilai Rp 3,73 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Adapun, GoTo membukukan GTV sebesar Rp 140 triliun atau meningkat 46% secara tahunan di kuartal I tahun ini.

Jumlah tahunan pengguna bertransaksi sepanjang dua belas bulan terakhir juga tumbuh 29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 65 juta, dengan rata-rata pembelanjaan meningkat sebesar 18% secara tahunan. Perseroan juga mencatat pertumbuhan jumlah pesanan atau order sebesar 41% secara tahunan mencapai lebih dari 656 juta pesanan.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp 1,21 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 693,14 miliar. Kemudian, beban penjualan dan pemasaran tercatat naik menjadi Rp 3,30 triliun dari tahun sebelumnya Rp 431,49 miliar. Sedangkan, beban umum dan administrasi naik dari Rp 697,33 miliar menjadi Rp 2,58 triliun.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi