Dalam keterangan resmi perseroan, dikatakan bahwa pembagian dividen tersebut tidak mempengaruhi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha. Adapun, pada 20 Mei yang lalu, induk usaha Grup Astra ini telah membagikan dividen tunai dengan jumlah Rp 9,67 triliun untuk tahun buku 2021. 

Astra International mengantongi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 18,2 triliun pada semester I 2022, atau melonjak 106% dari raihan laba bersih periode yang sama tahun lalu, Rp 8,8 triliun.

Sebelumnya, Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan, Grup Astra mencatatkan kinerja yang baik di hampir seluruh divisi bisnis pada semester pertama tahun 2022. Hal ini didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya harga komoditas secara signifikan.

Dari tujuh unit bisnis Grup Astra, divisi infrastruktur dan logistik mencatat pertumbuhan laba bersih paling tinggi yakni mencapai 288%, dari Rp 91 miliar menjadi Rp 353 miliar. Hal ini terutama disebabkan kinerja dari bisnis jalan tol.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail