Adhi Karya (ADHI) Rights Issue Rp 550, Negara Gelontorkan Rp 1,97 T

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Suasana aktivitas pembangunan proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi atau Jabodebek yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
31/10/2022, 10.11 WIB

Akhir pekan lalu, Adhi Karya mengumumkan aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan harga pelaksanaan Rp 550 per saham.  

Menurut prospektus, perusahaan karya di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara ini akan melepas sebanyaknya 7,04 miliar saham baru dengan nominal Rp 100. Lewat rights issue ini setiap pemegang 10 ribu saham lama akan mendapat 19,78 ribu saham baru. 

Sebagai pemegang saham utama, pemerintah Indonesia telah menyatakan kesiapan untuk melaksanakan seluruh hak. Pemerintah telah menyiapkan dana Rp1,97 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Saat ini komposisi kepemilikan saham pemerintah di Adhi Karya yaitu 51%, sedangkan 49% lainnya dimiliki oleh publik. Para  pemegang  saham  yang  tidak  melaksanakan  HMETD akan mengalami dilusi maksimum sebesar 66,42% setelah periode pelaksanaan HMETD

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail