Harita Nickel Pertimbangkan Pasang Harga Batas Atas IPO Rp 1.250

Harita Nickel
Smelter milik Harita Nickel
Penulis: Zahwa Madjid
24/3/2023, 09.10 WIB

Perusahaan logam dan pertambangan PT Trimegah Bangun Persada atau Harita Nickel dikabarkan mengkaji besaran harga saham saat penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) di atas kisaran harga yang dipasarkan.

Sumber Bloomberg mengatakan, calon emiten yang akan menggunakan ticker NCKL itu mempertimbangkan untuk menetapkan harga IPO di atas kisaran harga yang dipasarkan setelah terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribe saham NCKL.

Besaran yang dipertimbangkan yakni Rp 1.250 per lembar.

Namun musyawarah sedang berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang dibuat. Oleh karena itu, besaran harganya bisa berubah saat IPO.

Anak usaha Grup Harita itu telah memasarkan 8,1 miliar saham dengan harga masing-masing Rp 1.220 hingga Rp 1.250 per lembar.

Jika harga IPO di atas kisaran, perusahaan akan mengumpulkan Rp 10,1 triliun rupiah dan melampaui Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) sebagai yang terbesar di Indonesia tahun ini, menurut data Bloomberg.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid