Pasar Respons Positif Tambahan Likuiditas BI, Rupiah Dibuka Stagnan

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Rupiah dibuka stagnan di Rp 15.645 per dolar AS pagi ini.
Editor: Ekarina
15/4/2020, 09.38 WIB

BI kembali menurunkan giro wajib minimum dan membebaskan kewajiban tambahan giro terkait pemenuhan Rasio Intermediasi Makroprudensial atau RIM perbankan. Dengan kebijakan baru tersebut, likuiditas perbankan akan bertambah sekitar Rp 117 triliun.

Tambahan likuiditas tersebut terdiri atas Rp 102 triliun yang berasal dari penurunan GWM dan Rp 15,8 triliun dari pembebasan ketentuan RIM.

(Baca: BI Diprediksi Tahan Bunga Acuan demi Jaga Rupiah )

Selain sentimen dari dalam negeri, Josua mengungkapkan sentimen di pasar saham Amerika Serikat tadi malam juga cukup positif. "Sehingga adanya sentimen tersebut akan membatasi potensi pelemahan rupiah," ujar dia.

Sedangkan terkait potensi penurunan surplus neraca perdagangan, dia memperkirakan tak akan berdampak signifikan terhadap pergerakan rupiah.

Dengan sejumlah  sentimen tersebut, dia pun memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar pagi ini akan bergerak di rentang Rp 15.500 - 15.700 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria