Pemerintah Raup Rp 16,9 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi, petugas mendorong troley yang mengangkut tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Kementerian Keuangan mencatat hasil lelang Surat Utang Negara pada Selasa (14/4) mencapai Rp 16,9 triliun.
14/4/2020, 20.01 WIB

Seri FR0082 memiliki tingkat kupon 7% dan akan jatuh tempo pada 15 September 2030. Jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 8 triliun dari penawaran Rp 9,51 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang seri ini ditetapkan sebesar 7,9%.

Sedangkan pada seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,2%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan kupon 7,5% itu mencapai Rp 4,06 triliun.

Lalu, jumlah yang dimenangkan pemerintah pada seri FR0083,mencapai Rp 1,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,3%. Penawaran untuk obligasi dengan kupon 7,5% dan jatuh tempo pada 15 April 2040 itu mencapai Rp 1,95 triliun.

Terakhir, seri FR0076 mendapatkan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 450 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,4%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan bunga 7,3% ini mencapai Rp 780 miliar.

(Baca: Hasil Obligasi Global Rp 69 T Bisa Kerek Cadangan Devisa Pekan Depan)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria